JOB V
PRAKTIKUM
VSFTPD DAN
TCPDUMP
A.
Tujuan
1.
Menginstall
dan mengkonfigurasi FTP Server menggunakan VSFTPD
2.
Menganalisa
header TCP/IP pada paket data.
3.
Menganalisa
header – header IP dan ICMP
4.
Menganalisa header dari
transmisi ICMP
B. Dasar Teori
TCPdump adalah tools yang berfungsi mengcapture, membaca atau
mendumping paket yang sedang ditransmisikan melalui jalur TCP. TCPdump
diciptakan untuk menolong programer ataupun administrator dalam menganalisa dan
troubleshooting aplikasi networking.
Seperti pisau yang bermata dua (hal ini sering kali disebut-sebut), TCPdump
bisa digunakan untuk bertahan dan juga bisa digunakan untuk menyerang.
Utility ini juga seringkali digunakan oleh para cracker untuk
melaksanakan perkerjaannya, karena TCPdump bisa mengcapture atau mensniff semua
paket yang diterima oleh network interface.
Sebagai contoh, digunakan network yang terdiri dari tiga komputer
yang dihubungkan menggunakan hub. Komputer pertama, menggunakan Windows™
98 dengan IP address 192.0.0.1, sedang
melakukan koneksi melalui telnet ke komputer
kedua yang menggunakan Slackware 8.0 dengan IP address 192.168.0.2 dan
host ketiga komputer Redhat 7.1 dengan IP address 192.168.0.3 yang menggunakan
utility TCPdump. Alasan untuk
membedakan Operating System yang digunakan adalah untuk menunjukkan bahwa
TCP/IP dapat berkomunikasi dengan baik pada dua platform yang berbeda.
Untuk menjalankan TCPdump, ketik perintah tcpdump
di console anda pada host 192.168.0.3 sebagai root. Output yang diperlihatkan
di bawah ini adalah output yang bergulir non-stop, terus berganti baris tanpa
henti hingga anda menekan Ctrl+C .
# tcpdump
tcpdump: listening on eth0
05:22:27.216338 burner.ssh > prime.1035:
P3797249897:3797249949(52) ack 2183278948 win 8576 (DF) [tos 0x10]
Contoh output yang berulang diatas menyatakan bahwa salah satu
computer sedang menjalankan ssh client untuk koneksi ke server ssh di Redhat
7.1 (192.168.0.3) yang mengakibatkan trafik pada network (untuk menghasilkan
output seperti diatas anda harus menjalankan ssh server pada Redhat 7.1 dan
menggunakan ssh client untuk melakukankoneksi ke server dengan Slackware 8.0
(ini hanya contoh sementara).
Memang banyak sekali output yang dikeluarkan oleh
TCPdump. Lalu apakah maksud dari output-output tersebut? Output pada TCPdump
menampilkan informasi-informasi tentang PDU yang diambil dari frame yang
dibaca/dicapture. Keterangan berikut dapat menjelaskan arti output pada contoh
diatas (tcpdump -nn host 192.168.0.2 and port 23):
Field Contents Keterangan
19:20:00.804501
: Deskripsi waktu
192.168.2.10.1221
: Alamat IP asal dengan nomor
port 1221
192.168.2.165.23
: Alamat IP tujuan dengan nomor port 23
S flag/Bendera
2565655403 Nomor urutan data /data sequence number
win 16384 Window size
Sebenarnya masih banyak data field yang
ditampilkan pada output, yang tidak disebutkan pada keterangan diatas.
Manual pages dari TCPdump mempunyai penjelasan yang cukup tentang output
yang ditampilkan. Pemahaman yang baik tentang operasi dan konstruksi dari
sebuah protokol sangat dibutuhkan untuk melakukan analisa data. Utility ini
juga mempunyai kemampuan untuk menganalisa PDU yang memulai dan mengakhiri
suatu koneksi TCP/IP. TCP mempunyai mekanisme khusus untuk membuka dan menutup
suatu koneksi. Untuk menjamin bahwa startup dan shutdown koneksi
benar-benar terjadi, TCP menggunakan metode dimana ada tiga pesan yang ditukar,
metode ini sering juga disebut three-way-handshake.
FTP
FTP (File
Transfer Protocol) adalah mekanisme yang digunakan untuk men-transfer data
(baca: file) antar komputer lewat Internet, atau network. Dalam konteks website
(blog misalnya), FTP digunakan untuk
men-transfer file dari komputer kita ke server hosting, sehingga file ini kemudian bisa diakses
di website kita secara online menggunakan web browser.
Setidaknya dua
komputer terlibat dalam proses transfer ini: FTP server dan FTP
client. FTP server menjalankan software di server (hosting) dan siap
menerima permintaan transfer dari FTP client (berupa software FTP client di
komputer kita, misalnya CuteFTP, SmartFTP, NCFTP, WSFTP). Untuk bisa melakukan
aktifitas FTP, kita memerlukan FTP account (username dan password). Setelah FTP
client terhubung dengan FTP server, kita bisa melakukan upload file ke server,
download file dari server, mengganti nama file di server, menghapus file, dan
banyak operasi lainnya.
Salah satu
kelemahan utama dari FTP adalah kurang (atau bahkan tidak ada)-nya metode
enkripsi, baik dalam pengiriman data account (password) dan pengiriman data.
Karena faktor ini, direkomendasikan untuk menggunakan cara lain untuk
men-transfer file lewat internet, misalnya SCP dan SSH Tunnel. SCP client yang cukup populer adalah WinSCP untuk Windows.
C. Alat Dan Bahan
- PC dengan OS Linux
- Hub
- Kabel UTP Crossover dan
Straighttrough
D. Langkah – Langkah Praktikum
Sebelum melakukan capture data, install aplikasi ftp server pada
komputer anda. Cara melakukannya adalah sebagai berikut :
1. Install FTP
Server (VSFTPD)
$
sudo apt-get install vsftpd
2. Konfigurasi
file /etc/vsftpd.conf
Buka file dengan
text editor, misalnya nano,
$ sudo nano /etc/vsftpd.conf
$ sudo nano /etc/vsftpd.conf
Tambah baris
berikut atau hilangkan tanda comment (#) pada file tersebut. Langkah ini agar
user lokal bisa log in melalui ftp
local_enable=YES
Agar user bisa mengupload file, cari baris berikut dan hilangkan tanda comment (#)
write_enable=YES
local_enable=YES
Agar user bisa mengupload file, cari baris berikut dan hilangkan tanda comment (#)
write_enable=YES
Untuk keamanan, agar user tetap berada di home direktorinya, tambahkan
baris berikut :
chroot_local_user=YES
Save dan tutup
file
3. Restart VSFTPD di Komputer
$ sudo
/etc/init.d/vsftpd restart
4. Cara melakukan ftp melalui command line adalah sebagai
berikut :
$ ftp ipkomputerserver atau domain
contoh :
$ ftp 10.17.0.251 atau $ ftp ftp.labjaringan.com
Kemudian masukkan username dan password.
Jawab dan analisa
1.
Hubungkan
laptop anda dengan komputer server, sesuaikan ip dan dns dengan komputer
server. Untuk DNS, isikan dengan ip komputer server.
Contoh :
2. Menganalisa
header-header TCP / IP pada paket data
Mulailah mengcapture packet data
a. Untuk mempermudah pengamatan lakukan
filtering paket pada Tcpdump
$ tcpdump –i eth0 | grep ftp
b. Lakukan ftp ke komputer server Anda dengan
user anonymous
$ ftp [IP_server]
c.
Setelah
Anda berhasil login ke ftp server, hentikan proses capture
paket data dengan menekan Ctrl + C .
Amati dan gambarkan header TCP dari transmisi ftp yang baru saja Anda lakukan
d.
Tulis
dan jelaskan pengamatan header-header
TCP/IP yang Anda dapatkan
(source ip
address, destination ipaddress, source port, destination port, sequence number
& code bits )
Buka command prompt
Lalu ketikkan : ftp 10.17.0.193
Selanjutnya login dengan username dan
password yang sama jika berhasil ambil data yang ada dikomputer server dengan
menggunakan perintah berikut:
get
index.html
note :
index.html adalah data yang ada pada
komputer server untuk mengetahui data apa saja yang ada dikomputer server agan2
sekalian bisa menggunakan perintah ls
tcpdump –i eth1 | grep ftp
note :
eth1 adalah port Ethernet yang agan2
sekalian gunakan untuk mengetahui port yang agan2 gunakan bisa menggunakan
perintah ifconfig
3. Lakukan lagi ftp dari komputer
klien seperti nomor 2, kali ini gunakan user login anda. Kemudian lakukan
proses upload file ke komputer server.
Catat hasilnya, capture data, dan
pengamatan header-header TCP/IP
ftp 10.17.0.193
get
index.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar